Poker Online - Live Casino - Slot Online

BAYERN MUNICH MENANG SANTAI 3-1 ATAS TOTTENHAM

Bayern Munich mengakhirinya babak grup di Liga Champions dengannya rekor yang sempurna setelah itu menang sangat meyakinkan 3-1 oleh Tottenham di Allianz Arena.

Dengan Bayern dan Spurs sudah memastikan 1 tempat di 16 besar, tugas terakhir di Grup B dikurangi menjadi karet mati, tetapi itu Bayern tidak berminatnya untuk lepas diri dari gas melawan sisi yang mereka cetak 7 pada Oktober lalu.

Kingsley Coman menempatkan Bayern di depan pada 12 menit dan meskipun mereka dipatok kembali dalam waktu 4 menit oleh gol Spurs pertama Ryan Sessegnon, upaya dari Philippe Coutinho dan Thomas Muller melihat juara Eropa 5 kali mengalahkan tim Tottenham yang pemalu.

Kemenangan tersebut membuat Bayern menjadi tim ketujuh yang memenangkan semua pertandingan grup mereka di kompetisi, dengan perhatian kini beralih ke hasil imbang Liga Champions hari Senin, di mana pemenang grup Bayern dan runner-up Spurs menunggu nasib mereka di babak sistem gugur.

Dengan perjalanan mereka ke babak sistem gugur sudah aman, kedua belah pihak membuat 11 perubahan gabungan menjelang tamasya babak grup terakhir.

Bayern adalah kekuatan dominan didepan pendukung merekanya sendiri, dengan sabarnya memeriksa pertahanannya Spurs sebelum menjadikan hidup dalam serangannya pada 12 menit.

Tendangan voli belakangnya Benjamin Pavard diselamat dari Paulo Gazzaniga, dengan menunjukkan refleks sangat cepat untuk bangkitkan kembali untuk mencegah Thiago Alcantara dari mengubah rebound.

Tapi tidak ada yang bisa dilakukan kiper Spurs 2 menit kemudian ketika umpan silangnya Serge Gnabry dibelok ke jalur Coman, dan pemain asal Prancis itu menempatkan Bayern di depan.

Tapi Spurs berada di belakang hanya dalam 4 menit, sebuah langkah rumit berakhir dengan bola bergulir ke jalur Sessegnon yang berusia 19 tahun, yang memulai awal pertamanya untuk Spurs dan di Liga Champions dengan menembakkan rumah ke tiang dekat.

Bayern kehilangan komandan pencetak gol karena cedera lutut yang tampak buruk pada 25 menit dan tidak lama setelah ini, Thiago melewatkan kesempatannya emas untuk mengembalikan keunggulan merekanya ketika dia entahnya bagaimana melepaskan tembakannya melebar setelah itu tendangan Gnabry melambungkan dari tiang gawang dan masuk ke pangkuannya.